Pages

Tuesday, October 25

Kekuatan Sugesti

Buat saya, NINDITA, kekuatan sugesti itu mengalahkan ramalan - ramalan yang ada di dunia. Misalnya ramalan bintang, ramalan shio, ramalan mbah ini, mbah itu, atau ramalan - ramalan yang lainnya.
Ramalan bintang bilang :

"Keuangan : Pas - pasan"

Tapi sugesti saya bilang :

"Sotoy banget! Liat aja Minggu ini gw pasti banyak uang!"

Dan bener banget, saya bertaburan uang dari sana sini.

Sebaliknya, ramalan bintang bilang :

"Asmara : Kamu bakalan ketemu orang yang tidak terduga."

Lalu sugesti saya bilang :

"Bakalan ketemu siapa ya? Hmm, jadi penasaran!"

Dan bener juga, misalnya ketemu sama orang yang pengen banget di temuin.


Ketika saya mulai ber-positif thinking, dan berkata :

"Semua akan baik - baik aja!"

Semuanya akan baik - baik aja.
Tapi jika saya mulai berkata :

"Ini pertanda sial!"

Seolah otak sudah meramalkan masa depannya sendiri yaitu menunggu kesialan itu datang.
Maka kesialan itu akan datang.
Padahal saya pikir, tidak semua kesialan yang datang itu benar - benar hal yang dianggap membuat sial. Mungkin saja karena sugesti telah mengatakan akan ada kesialan yang datang, hal secacat apapun dianggap kesialan.


"Bukankah hidup dengan menciptakan sugesti yang baik itu lebih terasa menyenangkan daripada kita menciptakan sugesti buruk, yang mungkin nantinya akan menambah dilematika hidup ini?"

Meskipun saya bilang gitu, tapi saya adalah salah satu orang yang suka bersugesti buruk. Mulai saat ini, sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, saya akan berpositif thinking terhadap segala sesuatu hal. 

Ada seseorang yang mengajarkan saya untuk selalu tersenyum. Saya pikir senyuman juga salah satu upaya untuk bersugesti baik :)

Saturday, October 22

This is me, Nindita

Ngga banyak orang yang tau NINDITA adalah orang yang paling jujur sedunia.

MATA saya selalu bicara SUKA atau TIDAK SUKA sama orang.
Kalo suka pasti bakal nunjukin tatapan berbinar - binar dan tatapan itu benar - benar out of control.
Dalam keadaan suka, pasti Uul bakalan bilang:

"Muke lu mupeng banget!"

Kalo ngga suka pasti bakalan nunjukin sorotan mata ingin nginjek muka orang dan tatapan ini juga benar - benar out of control.
Dalam keadaan ngga suka, ibi biasanya suka bilang:

"Keliatan banget lu ga suka sama si X!"

Mata, oh mata..
Bagian paling central dalam kejujuran hidup saya.
Ingin rasanya saya ajak supaya bisa berbohong.

PIPI saya selalu jadi merah di depan orang yang saya suka.
Langsung kerasa banget efeknya, muka jadi panas.
Bahkan tanpa sadar ekspresi wajah saya menjadi 3S (senyum senyum sendiri).

TANGAN saya selalu membantu menutupi kejujuran raut wajah saya.
Tidak ada gunanya, malah menambah daftar panjang kejujuran saya.

MULUT saya selalu BERTERIAK, sebagai ungkapan ekspresi suka seseorang.
Teriakan yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan yang sebenarnya ingin di keluarkan.
Ketika saya ingin teriak dengan nilai 100, maka suara yang dikeluarkan hanya 10.
Nilai tersebut sudah disaring terlebih dahulu oleh otak.

Salah satu teman saya bilang:

"Nindita itu tanpa di tanya ada apa, kenapa atau gimanapun bakalan ngomong sendiri...."


* Jadi, ini sesuatu hal yang bisa di banggain atau justru di sesali?




Tidak peduli ini sesuatu yang bisa dibanggain atau harus di sesali, tapi saya suka NINDITA yang seperti ini.
Tidak ada seorangpun yang bisa ngerubah saya yang seperti ini...


Siapa itu Nindita?
Nindita adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang sangat ekspresif.

Kemarin lusa nangis - nangis.
Kemarinnya manyun - manyun.
Hari ini ketawa - ketawa.
Besok senyum - senyum.
Besok lusa teriak - teriak bilang "Saya suka hidup kaya gini......."